Pasca Gempa Bali: Kekhawatiran Tsunami dan Letusan Gunung Berapi Meningkat

Utama Peringatan Perjalanan Pasca Gempa Bali: Kekhawatiran Tsunami dan Letusan Gunung Berapi Meningkat

Pasca Gempa Bali: Kekhawatiran Tsunami dan Letusan Gunung Berapi Meningkat

Rabu malam, 20 September, gempa berkekuatan 5,7 SR mengguncang Bali. Gempa Indonesia terdeteksi di Laut Jawa barat laut pulau itu. Gempa tersebut telah memperparah kekhawatiran bahwa gunung berapi Gunung Agung akan meletus dalam waktu dekat, dan membuat penduduk lokal serta turis di wilayah itu dalam siaga tinggi.



Pasca Gempa Bali

Sedangkan gempa Bali yang tergolong gempa sedang hingga kuat tidak menimbulkan kerusakan, namun meningkatkan kekhawatiran akan tsunami dan letusan gunung berapi Gunung Agung.

Peringatan Letusan Gunung Berapi

Bahkan sebelum gempa bawah laut, pejabat di Indonesia sudah memperluas expanded peringatan perjalanan gunung berapi . Peringatan level 3 lebih dari dua kali lipat ukuran area yang harus dihindari orang, dan membatalkan aktivitas di zona berisiko.




Apakah Aman Bepergian ke Bali?

Saat ini, tidak ada peringatan tsunami resmi yang dikeluarkan untuk Bali atau daerah sekitarnya, meskipun tampaknya letusan gunung berapi akan segera terjadi. Aktivitas seismik terus meningkat di daerah tersebut, dan asap terlihat keluar dari kawah.

Wisatawan harus mencatat bahwa sejumlah gempa bumi telah melanda di sepanjang apa yang disebut Cincin Api dalam 48 jam terakhir, termasuk gempa bumi di Selandia Baru, Jepang, Vanuatu, dan gempa bumi berkekuatan 7,1 yang menghancurkan yang melanda Mexico City pada hari Selasa.

Menurut Daily Mail , 90 persen gunung berapi dan gempa bumi terjadi di wilayah seismik ini.

Sementara orang-orang tidak didorong untuk mengubah rencana perjalanan saat ini, penting untuk diperhatikan pembaruan lokal dari pemerintah, serta staf hotel dan maskapai penerbangan.