Restoran Batu di Zanzibar membawa sea-to-table ke tingkat yang sama sekali baru dengan lokasinya yang sama sekali tidak konvensional. Dibangun di atas pos nelayan tua, restoran ini mendapatkan namanya dari batu yang menambatkannya ke lautan lantai. Cara menuju ke sana bisa sedikit rumit: Saat air surut, bersiaplah untuk berjalan sebentar—dan sedikit basah—sampai ke restoran. Begitu air pasang masuk, Anda akan membutuhkan perahu untuk makan malam.
Restoran Batu Zanzibar Kredit: Gambar Getty / Gambar Lonely Planet
Begitu masuk, hanya ada 12 meja, membuatnya mudah untuk sepenuhnya tenggelam dalam pemandangan 360 derajat Samudra Hindia. Selain pemandangannya, 'Batu Spesial' (lobster, cigal, udang jumbo, filet ikan, dan cumi yang semuanya dipanaskan di atas panggangan) terdengar seperti perjalanan itu sendiri. Reservasi tampaknya tersedia —sekarang yang Anda butuhkan hanyalah tiket pesawat.
Restoran Batu Zanzibar Kredit: Rod Waddington/FlickrErika Owen adalah Editor Keterlibatan Pemirsa di Perjalanan + Kenyamanan. Ikuti dia di Twitter dan Instagram di @erikaraeowen .