Bali Menyambut Turis Internasional Kembali di Bulan September

Utama Berita Bali Menyambut Turis Internasional Kembali di Bulan September

Bali Menyambut Turis Internasional Kembali di Bulan September

Kementerian Pariwisata Bali mengumumkan pada hari Minggu bahwa sesuai dengan rencana pembukaan kembali tiga fase, tujuan tersebut akan menyambut wisatawan kembali pada bulan September.



Ketika rencana pembukaan kembali mereka dimulai pada 9 Juli dengan melonggarkan pembatasan lokal, lebih dari seribu orang menghadiri upacara sakral, Yadnya Pamahayu Jagat, juga pada hari Minggu, untuk meminta izin, berkah, bimbingan, dan perlindungan saat Bali memasuki fase 'normal. kehidupan,' Reuters melaporkan.

Dalam siaran pers, Kementerian Pariwisata menjelaskan bahwa setelah penduduk setempat diizinkan bepergian pada 9 Juli, hak perjalanan akan diperpanjang untuk semua orang Indonesia pada 31 Juli, dan pelancong dari seluruh dunia akan dapat kembali ke Bali pada 11 September.




Pemerintah Indonesia telah menyebut rencana pembukaan kembali Protokol Kehidupan Era Baru untuk Masyarakat Produktif dan Aman dari COVID-19, di mana masyarakat akan diminta untuk memakai masker di depan umum, menjaga jarak sosial, menghindari keramaian, sering mencuci tangan, dan menjaga kesehatan dan gaya hidup bersih.

Saat pariwisata dibuka kembali, hotel, restoran, dan atraksi akan dibuka kembali secara perlahan. Mereka akan memulai rencana pembukaan kembali dengan menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan baru yang digariskan oleh pemerintah Indonesia.

pedagang pasar mengenakan alat pelindung pedagang pasar mengenakan alat pelindung Pedagang pasar memakai masker dan pelindung wajah di tengah pandemi di Denpasar, Bali. | Kredit: NurPhoto/Getty

Berdasarkan Bloomberg , Gubernur Bali Wayan Koster mengakui lonjakan destinasi kasus virus corona yang terjadi bersamaan dengan pengumuman pembukaan kembali.

Upaya penanganan Covid-19 harus terus dilakukan dengan sebaik-baiknya, sekaligus kita harus mulai melakukan aktivitas demi kehidupan masyarakat, ujarnya dalam keterangannya.

Sejak merebaknya COVID-19, Indonesia melaporkan total 63.749 kasus dan 3.171 kematian. Khusus di Bali, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1.849 orang dan meninggal 20 orang.