Paris Kembali Terkunci Ditengah Meningkatnya Varian COVID-19

Utama Berita Paris Kembali Terkunci Ditengah Meningkatnya Varian COVID-19

Paris Kembali Terkunci Ditengah Meningkatnya Varian COVID-19

Paris memasuki penguncian lagi pada hari Jumat di tengah meningkatnya kasus COVID-19, peluncuran vaksin yang terhambat, dan penyebaran varian virus yang lebih menular.



Penguncian, efektif mulai tengah malam pada hari Jumat, diperintahkan untuk kota serta beberapa daerah di utara Prancis, Reuters melaporkan . Sementara orang tidak akan dikunci di rumah mereka, mereka akan diminta untuk tetap berada dalam jarak sekitar 6 mil untuk berolahraga, dan toko pakaian serta toko furnitur akan ditutup.

Paris Paris Penumpang menunggu sebelum naik kereta di stasiun kereta Montparnasse di Paris ketika jutaan orang bersiap untuk penguncian baru selama sebulan karena COVID-19. | Kredit: MARTIN BUREAU/AFP via Getty Images

Toko buku dan toko penting lainnya dapat tetap buka bersama dengan sekolah. Jam malam nasional, yang berlaku sejak Desember, akan tetap berlaku tetapi dipindahkan ke jam 7 malam.




Keputusan untuk menutup datang karena sekitar 75% kasus baru telah dikaitkan dengan varian Inggris, dengan kasus di Paris tercatat lebih dari 400 untuk setiap 100.000 penduduk.

'Epidemi semakin parah. Tanggung jawab kami sekarang adalah untuk tidak membiarkannya lepas dari kendali kami,' kata Perdana Menteri Jean Castex pada konferensi pers, menurut Reuters. 'Empat minggu, waktu yang dibutuhkan untuk langkah-langkah untuk menghasilkan dampak yang cukup. [Ini adalah] waktu yang kita butuhkan untuk mencapai ambang batas dalam vaksinasi yang paling rentan.'

Penguncian juga terjadi setelah hambatan dalam rencana vaksinasi setelah beberapa negara berhenti memberikan suntikan AstraZeneca menyusul laporan pembekuan darah. Pada hari Kamis, Badan Obat Eropa mengatakan tinjauan awal menunjukkan suntikan itu aman karena 'vaksin tidak terkait dengan peningkatan risiko pembekuan darah secara keseluruhan' dan 'manfaat vaksin dalam memerangi ancaman COVID-19 yang masih meluas (yang dengan sendirinya menyebabkan masalah pembekuan darah). dan mungkin berakibat fatal) terus lebih besar daripada risiko efek samping.'

Castex mengatakan Prancis akan melanjutkan penawaran AstraZeneca.

'Saya yakin kepercayaan publik pada vaksin akan dipulihkan,' katanya kepada layanan kawat.

Saat menuju ke Paris mungkin bukan pilihan saat ini, pelancong yang ingin menjelajahi Kota Cahaya dapat melakukannya dari rumah dengan pengalaman maya , mempelajari segala hal mulai dari anggur Prancis hingga cara membuat chouquettes yang manis dan lapang.

Alison Fox adalah penulis kontributor untuk Travel + Leisure. Saat tidak berada di New York City, dia suka menghabiskan waktunya di pantai atau menjelajahi destinasi baru dan berharap bisa mengunjungi setiap negara di dunia. Ikuti petualangannya di Instagram .