Penipu Bandara Diduga Gunakan Kembali Penyeka Hidung COVID-19 pada Penumpang di Indonesia

Utama Berita Penipu Bandara Diduga Gunakan Kembali Penyeka Hidung COVID-19 pada Penumpang di Indonesia

Penipu Bandara Diduga Gunakan Kembali Penyeka Hidung COVID-19 pada Penumpang di Indonesia

Polisi di Indonesia telah menangkap beberapa karyawan sebuah perusahaan farmasi lokal karena diduga memfasilitasi penggunaan kembali usap hidung untuk tes COVID-19 bandara .



Lima orang yang bekerja untuk Kimia Farma milik negara telah ditangkap, CNN laporan . Para karyawan tersebut dituduh mencuci dan mengemas ulang penyeka hidung yang digunakan di tes antigen cepat di Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara.

Polisi mengatakan CNN mereka percaya pengaturan itu berlangsung selama empat bulan dan mungkin berdampak pada 10.000 penumpang, yang masing-masing membayar setara dengan untuk tes mereka. Selama penyelidikan mereka, polisi menemukan penyeka kapas daur ulang, kemasan daur ulang, dan uang tunai senilai sekitar .000.




Indonesia yang telah memberlakukan hari libur terkait larangan perjalanan domestik hingga 17 Mei untuk mengekang penyebaran virus, biasanya mengharuskan semua penumpang penerbangan domestik untuk dites negatif COVID-19 sebelum naik ke penerbangan mereka. Banyak pelancong memilih untuk mengikuti tes mereka di bandara sebelum naik.

Kualanamu International Airport, Indonesia Kualanamu International Airport, Indonesia Kredit: Darwin Fan/Getty Images

Dua pengacara hak asasi manusia yang melakukan perjalanan melalui Bandara Internasional Kualanamu secara teratur untuk tanggal pengadilan antara Desember dan Februari berencana untuk menuntut Kimia Farma, South China Morning Post South dilaporkan . 'Saya merasa bahwa saya adalah korban penipuan serius dan saya dilanggar melalui hidung saya,' salah satu pengacara, Ranto Sibarani, mengatakan kepada surat kabar itu.

Sibarani memperkirakan setidaknya 10 tes COVID-19 dilakukan antara Desember dan Februari. Dia menggambarkannya kepada South China Morning Post South sebagai 'pengalaman yang mengerikan karena mereka melakukan tes terlalu dalam dan bersikeras menyeka hidung saya beberapa kali selama duduk.'

Para tersangka menghadapi berbagai dakwaan berdasarkan undang-undang kesehatan dan perlindungan konsumen Indonesia, CNN dilaporkan.

Indonesia telah melaporkan hampir 1,7 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan 46.349 kematian, menurut Organisasi Kesehatan Dunia .

Meena Thiruvengadam adalah kontributor Travel + Leisure yang telah mengunjungi 50 negara di enam benua dan 47 negara bagian AS. Dia menyukai plakat bersejarah, berkeliaran di jalan-jalan baru dan berjalan di pantai. Temukan dia di Indonesia dan Instagram .