Topan Super Diperkirakan Akan Menerjang Jepang dan Taiwan

Utama Cuaca Topan Super Diperkirakan Akan Menerjang Jepang dan Taiwan

Topan Super Diperkirakan Akan Menerjang Jepang dan Taiwan

Penduduk Taiwan dan pulau-pulau Jepang selatan sedang mempersiapkan kedatangan Topan Lekima. Badai itu, yang bisa menjadi topan super pada hari Kamis, diperkirakan akan menghantam wilayah itu dengan kecepatan angin 127 mil per jam, menurut CNN .



Menanggapi kedatangan badai yang akan datang, kedua negara mengeluarkan peringatan cuaca buruk dan mendesak penduduk untuk berlindung.

Pihak berwenang Taiwan juga telah memerintahkan penutupan pasar, bisnis, dan sekolah pada hari Jumat. Sudah, para pejabat telah membatalkan penerbangan dan mengeluarkan peringatan tanah longsor sebagai tanggapan terhadap topan yang mendekat. Tapi, badai bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Taiwan. Pada hari Rabu, negara juga mengalami gempa berkekuatan 6,0 .




Ikhtisar ini menunjukkan kapal-kapal nelayan yang memadati tempat perlindungan topan di pelabuhan Nanfangao di Suao, Kabupaten Yilan, saat Topan Lekima mendekat di lepas pantai Taiwan timur pada 8 Agustus 2019. Ikhtisar ini menunjukkan kapal-kapal nelayan yang memadati tempat perlindungan topan di pelabuhan Nanfangao di Suao, Kabupaten Yilan, saat Topan Lekima mendekat di lepas pantai Taiwan timur pada 8 Agustus 2019. Ikhtisar ini menunjukkan perahu-perahu nelayan yang memadati tempat perlindungan topan di pelabuhan Nanfangao di Suao, Kabupaten Yilan, saat Topan Lekima mendekat di lepas pantai Taiwan timur pada 8 Agustus 2019. | Kredit: SAM YEH/Getty Images

'Gempa bumi melanda ketika kami membuat persiapan untuk topan, yang merupakan peristiwa langka,' kata Perdana Menteri Su Tseng-chang dalam pertemuan di pusat darurat nasional, menurut Reuters .

Sementara itu, Kepulauan Ryukyu selatan Jepang — yang meliputi Okinawa — bersiap menghadapi dampak badai juga. Badan Meteorologi Jepang melaporkan memperkirakan gelombang tinggi, badai petir, dan gelombang badai. Sebagai tanggapan, kota Miyakojima dan Ishigaki di Jepang mengeluarkan peringatan evakuasi level 4 (dari 5).